Senin, 07 September 2015

SAHABAT BAIK DAN BURUK DALAM PERGAULAN AJARAN BUDDHA


A. KALYANAMITTA
 

Kalyanamitta adalah sahabat sejati . Kita hendaknya dapat membedakan antara sahabat sejati dengan sahabat palsu. Ciri sahabat sejati adalah seorang sahabat yang senantiasa :
1. Siap dan mampu membantu kita dengan cara yang baik
2. Memiliki rasa simpati kepada kita baik didalam keadaan suka maupun duka
3. Menunjukkan hal-hal yang berguna kepada kita
4. Memiliki rasa persahabatan yang akrab

Sahabat yang siap dan mampu membantu kita dengan cara yang baik, maksudnya:
  • Melindungi dan memperingatkan kita pada saat kita lengah, atau tidak waspada
  • Melindungi harta kekayaan kita dalam keadaan kita lengah dan tidak waspada
  • Melindungi kita dalam keadaan bahaya
  • siap membantu jika kita membutuhkannya
Sahabat yang memiliki rasa simpati kepada kita baik didalam keadaan suka maupun duka, maksudnya :

  • Membuka rahasia pribadinya kepada kita sebagai sahabat sejati
  • Menjaga rahasia kita dan tidak membocorkannya kepada orang lain
  • Tidak meninggalkan kita pada saat kita mengalami banyak masalah
  • Bersedia mengorbankan kepentingan pribadinya demi kepentingan sahabatnya
Sahabat yang menunjukkan hal-hal yang berguna kepada kita, maksudnya :

  • Mencegah berbuat kejahatan
  • Menganjurkan kita melakukan kebaikan
  • Memberitahukan kita hal-hal yang belum pernah kita dengar
  • Memberitahu kita cara-cara mencapai alam kebahagiaan
Sahabat yang memiliki rasa persahabatan yang akrab, maksudnya :

  • Ikut merasakan penderitaan kita pada saat kita susah
  • Merasa bahagia bila kita mendapatkan kebahagiaan
  • Membela kita apabila kita terkena masalah
  • Membenarkan siapa saja yang memuji kita

B. AKALYANAMITTA

Akalyanamitta artinya sahabat palsu atau sahabat tidak baik. Karena sahabat palsu dapat menjerumuskan kita. Ada 4 teman palsu yang harus kita waspadai, yang ciri-cirinya al :
1. Mereka mengajak bersahabat dengan tujuan menipu
2. Mereka yang hanya manis dimulut saja
3. Mereka yang memuji-muji dan membujuk
4. Mereka yang menganjurkan kepada seseorang menuju jalan kehancuran

Sahabat palsu yang mengajak kita untuk tujuan menipu, cirinya :

  •  Mereka hanya memikirkan keuntungan dari kita
  •  Memberi sedikit, tetapi menginginkan imbalan yang banyak
  •  Apabila mereka berada dalam keadaan bahaya, mereka akan melakukan hal-hal yang menyebabkan kita percaya
  •  Bergaul dengan kita dengan tujuan mendapat keuntungan
Sahabat palsu yang menis dimulut saja, cirinya :

  • Senantiasa membicarakan hal-hal yang lalu yang tidak berguna
  • Cenderung membicarakan hal-hal yang belum terjadi
  • Membantu mengerjakan sesuatu yang tidak berguna
  • Apabila diminta untuk membantu selalu mecari alasan untuk menghindar
Sahabat palsu yang memuji-muji dan membujuk, cirinya :

  • Jika kita berbuat jahat, mereka setuju dan membiarkan berbuat jahat
  • Jika kita berbuat baik, mereka setuju dan membiarkan berbuat baik
  • Dihadapan kita mereka akan selalu mmemuji-muji kita
  • Dibelakang kita mereka akan mencela kita
Sahabat palsu yang menganjurkan kepada seseorang menuju jalan kehancuran, cirinya :

  • Mengajak kita minum-minuman yang memabukkan
  • Mengajak kita berkeliaran dimalam hari
  • Membuat kita untuk melekat pada kesenangan
  • Membuat kita menjadi penjudi
Kalau kita bersahabat dengan sahabat yang baik, kita akan selamat, tetapi sebaliknya bila kita bersahabat dengan sahabat palsu, kita tidak akan selamat. Oleh karena itu berhati-hatilah memilih sahabat. Seorang sahabat palsu yang mau bersahabat dengan kita karena ia mempunyai tujuan yang kurang baik terhadap kita. Kita juga harus waspada dengan sahabat sejati, karena sahabat sejati sewaktu-waktu bisa berubah menjad sahabat palsu.

Kotbah terakhir SANG BUDDHA D i Hutan Sala milik Suku Malla, di antara Pohon Sala besar di dekat Kusinara, Sang Buddha memberikan kot...